TIPE DATA



Nama       : Desti Handayani
Npm                   : 16753015
Manajemen Informatika  IA


Tipe Data pada C++

Sebuah program akan dieksekusi apabila memiliki perintah atau data yang akan diolah/proses. Data dalam bahasa C++ memiliki tipe data tersendiri yang mampu dibaca oleh sistem komputer. Ada beberapa macam tipe data yang ada dalam bahasa C++ antara lain sebagai berikut :

Tipe Data Char
Char merupakan tipe data berbentuk karakter tunggal(string tidak termasuk). Char memiliki jumlah bit sebanyak 8 bit (1 byte). Pendeklarasian secara umum adalah char nama_variabel[panjang_karakter]; .

Tipe Data Integer
Integer merupakan tipe data bilangan bulat. Integer memiliki jumlah bit sebanyak 16b bit (2 byte). Pendeklarasian secara umum adalah int nama_variabel; .

Tipe Data Float
Float merupakan tipe data bilangan pecahan presisi tunggal. Float memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit (4 byte). Pendeklarasian secara umum adalah float nama_variabel; .

Tipe Data Double
Double merupakan tipe data bilangan pecahan presisi ganda. Double memiliki jumlah bit sebanyak 64 bit (8 byte). Tipe data double lebih akurat dibandingkan dengan float apabila terdapat banyak angka dibelakang tanda koma ( , ) .

Tipe Data Void
Void merupakan tipe data tidak bertipe dan memiliki jumlah bit sebanyak 0 bit. Biasanya digunakan saat pendeklarasian fungsi.



Operator Dalam Bahasa Pemrograman C++

Macam-macam operator dalam bahasa pemrograman c++ dari Operator Penugasan, Aritmatika, Logika, dll....

Operator
Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam progam untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.

Berikut macam-macam Operator :

Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assisgnment Operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (“=”).

Operator Aritmatika
Tabel Operator Aritmatika :
Operator
Deskripsi
Contoh
+
Penjumlahan (Add)
A + B
-
Pengurangan (Substract)
A – B
*
Perkalian (Multiply)
A * B
/
Pembagian (Divide)
A / B
%
Sisa Pembagian Integer ( Modulus)
A % B
-
Negasi (Negate)
-A

Catatan : 

Operator % (Modulus) digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 9 % 2 = 1, 9 % 3 = 0 
Operator –  (Negate) disebut unary operator, karena membutuhkan hanya satu buah operand.
Operator Increment dan Decrement
Operator ini akan menambah atau mengurangkan nilai variable dengan 1, kemudian hasilnya disimpan dalam variable tersebut.

    Operator Increment : ++
    Operator Decrement : --






Operator Logika
Operator Logakan untuk menghuungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi.

Tabel Operator Logika :
Operator
Deskripsi
Contoh
&&
Logika AND
A && B
||
Logika OR
A || B
!
Logika NOT
!A

Operator Bitwise
Tabel Operator Bitwise :

Operator
Deskripsi
Contoh
<< 
Geser B bit ke kiri (left shift)
A << B
>> 
Geser B bit ke kanan (right shift)
A >> B
&
Bitwise AND
A & B
|
Bitwise OR
A | B
^
Bitwise XOR
A ^ B
~
Bitwise NOT
~A

Catatan
Seluruh operator bitwise hanya bisa dikenakan pada operand bertipe data int atau char.
Operator Kondisi
Operator Kondisi digunakan untuk memperoleh nilai dari dua kemungkinan.
kondisi1 ? kondisi2 : kondisi3
Bila nilai kondisi1 benar, maka nilainya sama dengan kondisi2, bila tidak maka nilainya sama dengan kondisi3.



Ekspresi

Ekspresi adalah suatu bangun algoritma, berdasarkan aturan-aturan tertentu, untuk menghitung suatu nilai. Suatu ekspresi dibentuk oleh variabel-variabel, konstanta-konstanta dan fungsi-fungsi (operand) yang dikombinasikan oleh lambang-lambang operasi (operator).
Aturan yang berlaku dalam suatu ekspresi adalah sebagai berikut :
1.      suatu ekspresi akan mendahulukan pengoperasian operator yang tingkatannya paling tinggi.
2.      suatu ekspresi akan mendahulukan pengoperasian operator terdepan pertama jika operator-operator yang digunakan mempunyai tingkatan yang sama.
3.      suatu ekspresi yang mengandung operasi prioritas (berada dalam tanda kurung), akan mendahulukan pelaksanaan operasi prioritas tersebut.
4.      operand yang digunakan pada suatu ekspresi harus mempunyai atau menghasilkan jenis data yang sama.

Postingan terkait: